Meskipun sifat pelupa adalah wajar bagi setiap orang, namun ada faktor-faktor tertentu yang membuat seseorang bisa sering atau mudah lupa. Berikut ini adalah beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab orang sering lupa:
1. Kurang tidur
Menjadi guru terkadang membuat kita sering kurang tidur. Apalagi jika sedang ada tugas mengerjakan proyek-proyek tertentu dari sekolah. Hati-hati ya Guru Pintar! Ternyata kurang tidur dapat menjadi penyebab mudah lupa mengingat suatu hal. Mengapa demikian? waktu tidur yang terlalu sedikit atau kualitas tidur yang buruk dapat menyebabkan perubahan suasana hati dan menimbulkan kecemasan. Dan efek yang ditimbulkan adalah menurunnya fokus dan konsentrasi yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kemampuan daya ingat.
2. Buruknya Pola Makan
Yang menyebabkan seseorang menjadi pelupa berikutnya adalah buruknya pola makan. Tanpa Guru Pintar sadari, pola makan yang buruk dapat berpengaruh pada otak dalam mengingat sesuatu. Dari laman Harvard Health Publishing disebutkan bahwa seseorang yang mengkonsumsi banyak makanan mengandung lemak jenuh dan lemak trans cenderung memiliki ingatan yang lebih buruk dibandingkan mereka yang kurang konsumsi makanan tersebut. Kekurangan asupan vitamin B12, seperti dari produk susu dan ikan, pun bisa menjadi penyebab sering lupa. Hal ini dikarenakan vitamin B12 dapat membantu menjaga kesehatan sistem saraf, terutama kesehatan otak. Nah, bagaimana pola makan Guru Pintar?
3. Konsumsi Alkohol Berlebihan
Sebagai seorang guru tentu Guru Pintar sangat tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi alkohol. Apalagi jika mengkonsumsi alkohol berlebihan, tentu akan dapat mengganggu kinerja Guru Pintar. Selain itu, mengkonsumsi alkohol bisa menjadi penyebab Guru Pintar mudah lupa, lho. Mengonsumsi alkohol terlalu banyak dapat mengganggu ingatan jangka pendek, bahkan setelah efek alkohol mereda. Minuman ini juga dapat merusak kemampuan mental seseorang. Nah, bahaya sekali kan jika seorang guru menjadi pecandu alkohol!
4. Stres, Kecemasan, dan Depresi
Penyebab sering lupa dan tidak fokus selanjutnya adalah stres, kecemasan, dan depresi. Saat Guru Pintar mengalami hal-hal tersebut, pikiran akan overstimulasi (terganggu). Hal ini menyebabkan kemampuan mengingat otak Guru Pintar menjadi berkurang. Bahkan, stres dapat menimbulkan trauma emosional yang dapat mengarah pada kehilangan ingatan. Wah, amit-amit, deh!
5. Konsumsi Obat-obatan Tertentu
Hati-hati dengan konsumsi obat-obatan ya Guru Pintar. Ada beberapa jenis obat-obatan seperti obat penenang, antidepresan, obat tekanan darah tinggi, dan lain sebagainya ternyata dapat mempengaruhi daya ingat kita sehingga bisa menimbulkan efek samping berupa sedasi atau kebingungan. Kondisi seperti ini dapat membuat Guru Pintar sulit memperhatikan hal-hal baru, sehingga bisa menjadi penyebab sering lupa.
6. Penuaan atau penambahan usia
Penyebab lupa yang satu ini tentu dipandang sebagai sebuah kewajaran. Sudah umum jika orang mengaitkan orang jadi pelupa dikarenakan penuaan atau penambahan usia. Seiring pertambahan usia, kemampuan mengingat seseorang akan berkurang. Tidak heran jika orang-orang lansia biasanya membutuhkan waktu lebih lama untuk mempelajari dan mengingat informasi. Alasan lainnya adalah dengan bertambahnya usia, orang akan mengalami perubahan fisiologis yang dapat menyebabkan gangguan pada fungsi otak. Nah, jika belum tua tapi sudah pelupa, hati-hati ya! Bisa jadi menjadi sering lupa adalah sebuah indikasi adanya masalah atau penyakit tertentu.
7. Gangguan Kognitif
Sering lupa tanda penyakit apa? Pernahkah terbersit pertanyaan seperti itu? Ya, ternyata sering lupa juga bisa terjadi karena adanya gangguan kognitif ringan (mild cognitive impairment/MCI), termasuk pada usia muda. Gangguan kognitif ringan merupakan penurunan fungsi kognitif (berpikir dan mengingat). Meskipun penurunan fungsi kognitif ini memang tidak terlalu berpengaruh terhadap aktivitas atau kehidupan sehari-hari penderitanya, akan tetapi orang yang mengidap gangguan kognitif ringan atau mild cognitive impairment ini berisiko lebih tinggi terkena demensia dan penyakit Alzheimer yang menyebabkan seseorang mengalami hilang ingatan. Gangguan kognitif ringan ini diduga dapat terjadi akibat beberapa faktor risiko yang memungkinkannya termasuk depresi, kurang olahraga, obesitas, kadar kolesterol yang tinggi, dan tekanan darah tinggi.
Cara Mengatasi Lupa
Beberapa cara agar tidak pelupa harus dilakukan supaya tidak mengganggu aktivitas sehari-hari apalagi pekerjaan. Terlebih jika masih muda. Mengatasi pelupa di usia muda sangat perlu karena jangan sampai hal ini mengganggu karir dan masa depan Guru Pintar. Coba lakukan cara-cara berikut ini untuk mengatasi mudah lupa.
1. Membuat Otak Tetap Aktif
Agar tidak cepat lupa, hal yang dapat Guru Pintar coba adalah membuat orak tetap aktif. Bagaimana caranya? Beberapa cara diantaranya adalah dengan mempelajari keterampilan baru atau melakukan aktivitas yang menantang dan melibatkan pikiran dan tubuh, seperti belajar memainkan gitar, belajar menari, dan sebagainya.
2. Menghindari Stres
Cara agar tidak pelupa adalah dengan menghindari penyebabnya. Seperti disebutkan di atas bahwa stre menjadi salah satu penyebab kita kehilangan beberapa ingatan. Oleh karena itu usahakan untuk meminimalisir potensi stres dalam kehidupan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menghabiskan waktu bersama teman dan keluarga , melakukan hobi, atau kegiatan-kegiatan yang digemari.
3. Membuat Alat Bantu Untuk Mengingat
Beberapa contoh hal-hal yang dapat digunakan sebagai alat bantu untuk mengingat adalah dengan menggunakan kalender, buku catatan, atau pengingat di HP dan masih banyak lagi.
4. Menata Barang dengan Teratur
Jika kita meletakkan barang sembarangan, maka seringkali kita lupa di mana meletakkan barang-barang tersebut. Nah, untuk mengatasi hal tersebut, usahakan untuk selalu meletakkan benda-benda atau alat-alat kecil dan penting seperti kunci, dompet, kacamata, di tempat yang sama. Sehingga ketika Guru Pintar membutuhkannya, akan sangat mudah untuk menemukannya.
5. Olahraga Rutin
Selain untuk kebugaran, olahraga juga dapat mengatasi sering lupa. Olahraga yang dapat Guru Pintar lakukan seperti aerobik, jogging, bersepeda, berenang, dan lain sebagainya. Melakukan hal tersebut secara rutin meningkatkan kadar oksigen ke otak dan mengurangi risiko masalah kesehatan, termasuk mudah lupa dan hilang ingatan.
6. Menjaga Pola Makan
Supaya tidak mudah lupa, mari selalu menjaga pola makan dengan baik. Perbanyak makan makanan yang mengandung vitamin B12 dan asam lemak omega-3, seperti ikan salmon, tuna, sayur-sayuran, buah-buahan, produk susu rendah lemak, dan sebagainya. Dan yang penting untuk diperhatikan adalah batasi mengkonsumsi makanan mengandung lemak jenuh dan lemak trans.
7. Hidup Sehat
Supaya fungsi otak dan mengingat tetap terjaga hidup sehat itu wajib. Mulailah mencoba untuk menghentikan kebiasaan merokok, mengonsumsi obat-obatan terlarang, dan tidak minum minuman yang mengandung alkohol.
8. Tidur yang Cukup
Hal terakhir yang dapat membantu Guru Pintar mengatasi mudah lupa adalah dengan memastikan istirahat dan tidur yang cukup. Orang dewasa paling tidak dibutuhkan tujuh hingga sembilan jam dalam semalam per hari untuk beristirahat.
0 Comments