1. Mengonsumsi makanan bernutrisi. Untuk mempercepat kehamilan, kamu sangat disarankan untuk rutin mengonsumsi makanan yang kaya akan kandungan nutrisi. Sebab makanan bergizi ini dapat membantu meningkatkan kesuburan, menyeimbangkan hormon, menghasilkan sel telur yang cukup untuk dibuahi, serta membuat tubuh lebih sehat. Jika sudah begini, tentu peluang kamu memperoleh keturunan akan semakin meningkat. Adapun makanan yang bisa kamu konsumsi adalah sebagai berikut:

-Makanan tinggi serat seperti kacang-kacangan, gandum, beras merah, dan sebagainya.

-Makanan dengan kandungan zat besi tinggi contohnya daging sapi matang, selai kacang, ikan salmon, ikan tuna, kismis, dan masih banyak yang lainnya.

-Makanan tinggi asam folat misalnya kentang, kuning telur matang, asparagus, kacang, dan lainnya.

-Makanan sumber vitamin seperti gandum, jamur, sereal, ikan laut, keju, kacang almond, dan telur matang.

2. Melakukan Inseminasi. Pernah mendengar inseminasi? Inseminasi merupakan proses reproduksi dengan cara memasukkan sperma dengan kualitas paling bagus ke dalam rahim. Tingkat keberhasilan dari inseminasi ini adalah sekitar 10 hingga 30%. Namun, patut diketahui, cara ini masih bisa gagal jika sperma yang dimasukkan kurang berkualitas dan salah satu saluran tuba tidak berfungsi dengan baik. Untuk itu, ketika ingin melakukan cara ini, pastikan untuk melihat betul kondisi sperma pasanganmu.

3. Mencoba IVF. IVF atau disingkat dengan In-Vintro Vertilization adalah pembuahan sel telur dan sperma yang terjadi di luar tubuh. Biasanya, dokter akan mengambil sel telur kamu kemudian dilakukan fertilisasi dengan sperma. Jika embrio sudah terbentu, maka langsung dimasukkan ke dalam rongga rahim. Untuk angka keberhasilan IVF ini adalah sebesar 10 – 30%.

4. Menerapkan ICSI. ICSI atau dikenal dengan istilah Intra-Cytoplasmic Sperm Injection ialah penyuntikan satu sperma yang berasal dari ejakulasi ke sel telur. Setelah menyatu, sel telur nantinya diletakkan di atas sebuah mikroskop. Jika selama peletakkan ini embrio terbentuk hingga dua sampai empat sel, maka akan langsung ditanam di dalam rahim. Angka keberhasilan dengan melakukan cara ini adalah sekitar 40%

5. Mencoba GIFT. GIFT atau Gamete Intrafallopian Transfer adalah proses memindahkan ovum yang sudah diaspirasi dengan sperma dan langsung dimasukkan ke dalam tuba fallopi. Namun, angka keberhasilan dari cara ini sangat kecil dibanding dengan IVF dan sedikit berisiko karena mengeluarkan ovum tersebut. Oleh sebab itu, wanita yang bisa mencoba ini hanyalah untuk yang tuba fallopi-nya sehat.