Cobalah untuk mencari sesuatu hal atau aktivitas yang kamu suka, seperti menulis cerpen, mengoleksi sepatu, fotografi, dan sebagainya. Jika kamu mempunyai satu kegiatan yang membuat kamu senang ketika melakukannya, merasa ingin menghabiskan banyak waktu untuk kegiatan tersebut, maka kamu bisa menjadikannya sebagai passion.
Misalnya, kamu sangat suka dengan fotografi, bahkan kamu mempunyai koleksi berbagai jenis kamera. Nah, jika kamu merasa senang dan semangat ketika memotret objek, atau rela menghabiskan waktu untuk hunting dan berbelanja kamera, kamu pun bisa mengembangkannya sebagai passion. Bahkan jika bidang ini kamu tekuni pun bisa menghasilkan penghasilan untuk kamu.
2. Cari tahu kelebihan dan bakat dalam diri
Setiap orang pasti mempunyai kelebihan atau sesuatu yang unggul pada dirinya, begitupun juga kamu. Coba tanyakan pada diri sendiri apa keahlian atau bakat yang kamu miliki dan ketika melakukannya kamu merasa senang. Kamu bisa mencari tahu dengan mempraktekkannya secara langsung keahlian yang kamu miliki tersebut.
Jika ternyata hasilnya kurang memuaskan, jangan buru-buru mencari keahlian lain. Cobalah untuk meminta pendapat dari orang lain mengenai hasil yang telah kamu peroleh. Kalau ternyata kamu mendapat pujian dan apresiasi dari mereka, maka mungkin saja itu adalah passion kamu.
3. Ingat hal yang kamu sukai waktu kecil
Saat masih kecil pasti kamu mempunyai sesuatu yang membuat kamu bahagia. Apalagi jika hal tersebut selalu kamu lakukan setiap hari tanpa henti. Namun, ketika kamu beranjak dewasa, mulai sibuk dengan hal lain yang lebih penting, atau adanya tuntutan hidup membuat kamu harus melupakan kesenangan tersebut.
Nah, jika kamu memunculkan kembali hal-hal yang kamu sukai sewaktu kecil seperti membaca komik, bermain alat musik, atau mengoleksi action figure dan mengembangkannya kembali, maka itu bisa menjadi passion lho.
4. Ingat hal apa yang membuat kamu iri atau kesal
Perasaan iri atau kesal pada diri seseorang tidak selalu berujung pada hal negatif. Perasaan ini bisa kamu manfaatkan sebagai motivasi untuk menemukan passion yang tepat. Bahkan perasaan iri dan kesal juga bisa kamu gunakan sebagai indikator untuk melihat kesuksesan atau pencapaian orang lain serta mengetahui apa yang diri kamu inginkan dari kesuksesan mereka.
Misalnya kamu mempunyai teman kerja yang mempunyai penghasilan lain dari bisnis thrift yang dijalankannya sendiri. Omzet yang didapatkannya bahkan bisa mencapai puluhan juta rupiah perbulan. Sedangkan kamu hanya mempunyai satu sumber penghasilan dan itu pun belum bisa memenuhi seluruh kebutuhan hidup kamu.
Melihat hal ini kamu tidak perlu merasa terlalu kesal maupun iri, sebab kamu pun juga bisa mencapai hal yang sama dengan temanmu. Jika temanmu mendapatkan penghasilan lain dari bisnis thrift, maka kamu juga bisa mendapatkannya melalui bakat yang kamu punya, seperti melukis, menyanyi, fotografi, dan sebagainya. Jadi, cobalah untuk mencari tahu dalam diri kira-kira apa yang bisa kamu lakukan untuk bisa merasakan hal yang sama. Secara tidak langsung apa yang kamu lakukan ini bisa menjadi sebuah passion nantinya.
5. Cari sosok panutan
Salah satu cara lain yang bisa kamu lakukan dalam menemukan passion adalah dengan mencari seseorang yang bisa kamu jadikan panutan. Carilah orang yang mampu menginspirasi kamu untuk berkembang.
Cari tahu lebih dalam mengenai kelebihannya dan bagaimana caranya agar bisa fokus pada bakat yang dimilikinya tersebut sehingga kamu bisa menjadikannya sebagai panutan. Mungkin saja kamu akan terinspirasi karena kecerdasan, karya, kepribadian, dan hal lainnya.
6. Coba terlebih dahulu
Untuk bisa menemukan sebuah passion dalam diri, kamu harus berani untuk mencobanya terlebih dahulu. Dengan begitu, kamu menjadi bisa mengetahui apakah itu benar-benar passion atau sekedar hobi saja.
Lakukan sebagai kegiatan atau pekerjaan sampingan saja, kemudian ketika kamu sudah mulai merasa nyaman dan fokus kamu teralihkan sepenuhnya kepada kegiatan tersebut, maka kamu bisa membulatkan tekad untuk menjadikannya sebagai passion.
7. Berkumpul bersama orang dengan passion yang sama
Lingkungan menjadi salah satu faktor terpenting dalam menemukan passion dalam diri. Cobalah untuk bergabung dalam komunitas yang berisi orang-orang dengan bakat atau kesukaan yang sama dengan kamu. Dengan dikelilingi oleh mereka, maka kamu akan mendapatkan banyak inspirasi, kepercayaan diri, serta dukungan penuh. Sehingga, passion kamu pun dapat lebih mudah muncul dan berkembang.
Selain komunitas, kamu juga bisa mengikuti workshop terkait passion untuk meningkatkan kualitas kemampuan atau kelebihan yang kamu miliki. Terapkan semua materi yang diberikan serta bangun hubungan baik dengan para peserta.
8. Jangan mudah menyerah
Passion akan lebih mudah ditemukan jika kamu tidak berhenti untuk terus mencoba hal-hal baru atau mengembangkan bakat yang kamu miliki. Walaupun terkadang kamu akan dihadapkan oleh suatu masalah dan tantangan, kamu harus berusaha untuk menyelesaikannya.
Sikap gigih dan tidak mudah menyerah seperti ini tidak hanya mampu menemukan passion saja, namun juga akan membentuk karakter baru yang nantinya juga akan berguna untuk perkembangan passion. Maka dari itu, apapun yang terjadi teruslah berusaha. Jika merasa kesulitan segera minta bantuan kepada orang lain atau cari solusinya di internet.
9. Renungkan apa yang kamu lakukan hari ini
Jangan lupa untuk melakukan evaluasi atau introspeksi atas apa yang sudah kamu kerjakan hari ini. Jika kamu merasa apa yang lakukan hari ini kurang memuaskan, maka kamu bisa meningkatkannya lagi untuk esok hari. Segera perbaiki apa yang menurut kamu mengganggu atau menghambat perkembangan diri.
2 Comments